Anda pasti sudah tidak
asing lagi ketika mendengar kata infeksi. Berdasarkan sudut pandang medis,
infeksi merupakan serangan dan peningkatan yang sangat cepat dari
mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan parasit yang tidak seharusnya ada
didalam tubuh. Penyakit infeksi dapat bersifat lokal atau hanya menyerang
bagian tubuh tertentu dan dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh. Salah satu
organ tubuh yang sering mengalami infeksi adalah bagian mata. Mata merupakan
salah satu anggota panca indera yang memiliki peranan sangat penting dalam
kehidupan manusia. Oleh karena itu, mata harus selalu dijaga kesehatannya
supaya kita dapat melihat dengan baik dan jelas.
Organ mata juga sangat
rentan mengalami gangguan, baik yang berasal dari internal tubuh, maupun
berasal dari luar tubuh. Gangguan yang berasal dari internal tubuh meliputi
mata minus, mata plus, mata silindris dan buta warna. Sedangkan gangguan yang
berasal dari luar tubuh dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi virus,
maupun paparan debu dan polusi seperti mata merah, bintitan, keratitis, dan
peradangan pada kelopak mata. Penyakit konjungtivitis atau mata merah merupakan
salah satu gangguan yang sering terjadi pada mata. Penyakit konjungtivitis bisa
disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi virus, maupun karena paparan debu.
Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, anda bisa mengatasi penyakit
konjungtivitis anda dengan menggunakan obat chloramphenicol.
Chloramphenicol
merupakan obat yang sering digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri yang
terjadi pada mata. Chloramphenicol termasuk kedalam obat golongan antibiotik
yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Perlu dicatat bahwa
chloramphenicol merupakan obat yang hanya bisa mengobati penyakit mata yang
disebabkan oleh infeksi bakteri. Obat ini tidak bisa digunakan untuk mengobati
penyakit mata lainnya yang bukan disebabkan oleh infeksi bakteri seperti
infeksi virus, faktor internal, maupun bawaan lahir. Chloramphenicol merupakan
obat yang digunakan berdasarkan petunjuk dan resep dari dokter. Gunakan obat
ini secara hati - hati dan jangan melebihkan dosis dari dosis yang telah
ditetapkan. Chloramphenicol merupakan salah satu jenis obat yang paling baik
jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari
langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.
Dosis chloramphenicol untuk orang dewasa
- Untuk
penggunaan salep ophtalmic, gunakan satu tetes setiap 3 jam.
- Untuk
dosis larutan atau obat tetes mata, gunakan satu tetes setiap 1 - 4 jam.
Dosis chloramphenicol untuk anak - anak
- Untuk
penggunaan salep ophtalmic, gunakan 1 tetes setiap 3 jam.
- Untuk
dosis larutan atau obat tetes mata, gunakan satu tetes setiap 1 - 4 jam.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, chloramphenicol juga dapat menimbulkan efek samping jika
digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping
akibat penggunaan obat chloramphenicol. Berikut ini merupakan beberapa efek
samping yang mungkin tejadi akibat penggunaan obat chloramphenicol, yaitu :
- Diare
ringan
- Mual
- Muntah
- Timbul reaksi alergi seperti ruam, gatal, bengkak pada wajah, mulut, atau bibir.
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com